Pantun
Jenaka
Bersiar-siar
bersama kakak,
Di tepi jalan terlihat kepompong,
Adik
tertawa terbahak-bahak,
Melihat ayam makan kedondong.
Menyusur
perlahan Si Ular Sawa,
Menjadi tarikan Si Burung Helang,
Kalau
hendak hati tertawa,
Tariklah bibir ke arah belakang.
Lebuhraya kota bersegi
Tempat temasya dara teruna
Hodohnya ketawa orang tak bergigi
Ibarat kota tiada kubunya
Api terang banyak kelkatu
Masuk rumah bersesak-sesak
Alangkah geli rasa hatiku
Melihat adik bergincu berbedak
Ditiup angin bunga semalu
Kuncup daun bila berlaga
Bercakap Melayu kononnya malu
Belacan setongkol dibedal juga
Tempat temasya dara teruna
Hodohnya ketawa orang tak bergigi
Ibarat kota tiada kubunya
Api terang banyak kelkatu
Masuk rumah bersesak-sesak
Alangkah geli rasa hatiku
Melihat adik bergincu berbedak
Ditiup angin bunga semalu
Kuncup daun bila berlaga
Bercakap Melayu kononnya malu
Belacan setongkol dibedal juga
Limau purut di tepi rawa,
Buah diambil belum masak,
Sakitnya perut menahan tawa,
Melihat kucing duduk berbedak.
Ikan gabus dirawa-rawa,
Ikan belut tersangkut dijaring,
Perutku sakit menahan ketawa,
Gigi palsu loncat ke piring.
Bapa pendekar mengait jala
Pegang tali melintuk-liuk
Kesian pengerusi menggaru kepala
Melihat ahli semua mengantuk
Gemuruh tabuh bukan kepalang
Diasah lembing berkilat-kilat
Gementar tubuh anak helang
Nampak lembu pandai bersilat
Buah salak di rumah Tok Imam
Sirih sekapur pergi menjala
Anjing menyalak harimau demam
Kucing di dapur pening kepala
Buah diambil belum masak,
Sakitnya perut menahan tawa,
Melihat kucing duduk berbedak.
Ikan gabus dirawa-rawa,
Ikan belut tersangkut dijaring,
Perutku sakit menahan ketawa,
Gigi palsu loncat ke piring.
Bapa pendekar mengait jala
Pegang tali melintuk-liuk
Kesian pengerusi menggaru kepala
Melihat ahli semua mengantuk
Gemuruh tabuh bukan kepalang
Diasah lembing berkilat-kilat
Gementar tubuh anak helang
Nampak lembu pandai bersilat
Buah salak di rumah Tok Imam
Sirih sekapur pergi menjala
Anjing menyalak harimau demam
Kucing di dapur pening kepala
Nukilan:Muhamad Al Hakim 'Asri
No comments:
Post a Comment